oleh

38 Bhikkhu Thudong Asal Thailand Disambut Hangat Warga Subang, Polisi Beri Pengawalan Ketat

SUBANG – Menjelang Hari Raya Waisak 2025, sebanyak 38 Bhikkhu (biksu) asal Thailand yang tengah menjalani ritual Thudong tiba di wilayah Pantura Subang, Jawa Barat, pada Rabu (23/4). Kedatangan para Bhikkhu disambut hangat oleh masyarakat setempat dan mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

Ritual Thudong ini merupakan perjalanan spiritual yang dimulai dari Bangkok menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Para Bhikkhu telah memulai perjalanan mereka sejak 6 Februari 2025, dengan berjalan kaki melintasi ribuan kilometer, melewati berbagai negara dan wilayah, sebagai bagian dari latihan meditasi dan spiritualitas yang mendalam dalam tradisi Buddha.

Kapolsek Pamanukan, AKP Udin Awaludin, memimpin langsung proses pengamanan saat rombongan Bhikkhu melintasi wilayah hukumnya. Ia menegaskan bahwa jajarannya siap memberikan pengawalan dan dukungan penuh demi menjamin keselamatan dan kenyamanan para Bhikkhu.

“Kegiatan pengamanan ini kami laksanakan untuk memastikan perjalanan para Bhikkhu berlangsung aman, tertib, dan nyaman selama berada di wilayah kami,” ujar AKP Udin.

Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penjagaan lalu lintas, pengawalan di sepanjang jalur Pantura, hingga pemberian dukungan logistik ringan. Koordinasi antarinstansi juga diterapkan untuk mendukung kelancaran perjalanan para Bhikkhu menuju tujuan akhir mereka di Candi Borobudur.

AKP Udin juga mengapresiasi sikap masyarakat yang menyambut dengan ramah kehadiran para Bhikkhu. Menurutnya, hal ini mencerminkan tingginya nilai toleransi dan semangat kebersamaan yang tumbuh di tengah masyarakat Subang.

“Alhamdulillah, masyarakat menerima para Bhikkhu dengan penuh kehangatan. Ini adalah wujud nyata dari keberagaman yang harmonis dan toleransi yang terus dijaga,” pungkasnya.

Perjalanan spiritual Thudong ini diperkirakan akan berakhir pada perayaan Hari Raya Waisak, 12 Mei 2025, di Candi Borobudur, yang menjadi salah satu pusat perayaan umat Buddha terbesar di dunia.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Thudong, Prabu Diaz menjelaskan, para Bikhu Thudong dijadwalkan akan masuk di Cirebon pada tanggal 27 April besok. Dimana saat di Cirebon, Bikhu akan menggelar sejumlah kegiatan ritual di beberapa tempat.

“Alhamdulillah sekarang sudah sampai di Subang, Insha Allah tanggal 27 kita sudah masuk di Cirebon dan akan beristirahat terlebih dulu di Mako Brimob Winong Cirebon,” jelasnya.

Dikatakan Prabu Diaz, untuk di Cirebon sendiri, rencanayan Bikhu akan melakukan kegiatan selama 3 hari sebelum melanjutkan perjalan menuju Borobudur.

“Tanggal 27, 28 dan 29 kita berada di Cirebon. Untuk kegiatannya Bikhu akan mengunjungi beberapa tempat seperti kemudian lanjut menuju Borobudur,” ujarnya.

Menurut Pria yang akrab disapa Mamo ini, ritual thudong akan sampai di Borobudur pada tanggal 12 Mei sekaligus merayakan peringatan Hari Suci Waisak.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *