oleh

Tutup Posko Lebaran 2025, 6 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Milik Astra Infra

CIREBON, – Momen mudik Lebaran 2025 telah usai. Namun, cerita dan kenangan indah bersama keluarga di kampung halaman tetap membekas di hati para pemudik. Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran arus mudik dan balik, ASTRA Infra sukses menjalankan perannya sebagai investor dan operator infrastruktur jalan tol, dengan mengedepankan keamanan, kenyamanan, serta pelayanan optimal kepada pengguna jalan.

Sebagai penutup rangkaian pelayanan Lebaran 2025, ASTRA Infra secara resmi menutup Posko Pusat Terpadu Angkutan Lebaran pada Sabtu, 12 April 2025. Posko ini merupakan titik koordinasi lintas sektoral yang berperan penting dalam pengendalian lalu lintas selama masa mudik dan balik.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran arus mudik tahun ini.

“Saya mengapresiasi, dan kita patut bersyukur, bahwa secara umum penyelenggaraan arus mudik dan arus balik dijalankan dengan baik,” ujar AHY.

ASTRA Infra mencatat sebanyak 6,6 juta kendaraan melintasi jaringan tol yang dikelolanya selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Rinciannya, sebanyak 3,3 juta kendaraan melintas di Tol Tangerang–Merak, 2,2 juta kendaraan di Tol Cikopo–Palimanan (Cipali), dan 1,1 juta kendaraan di Tol Jombang–Mojokerto.

Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi kuat antara ASTRA Infra dan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Korlantas Polri, serta instansi terkait lainnya. Langkah-langkah strategis seperti rekayasa lalu lintas pada puncak arus mudik dan balik juga dijalankan demi menjaga kelancaran perjalanan para pemudik.

AKP M. Tommy Franata dari NTMC Korlantas Polri menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mendukung keselamatan pemudik.

“Kolaborasi dan koordinasi perlu terus dilakukan bersama ASTRA Infra dan stakeholders terkait selama periode Lebaran 2025 untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang optimal,” ujarnya.

Selain itu, penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada 24–27 Maret dan Flexible Working Arrangements (FWA) pada 8 April 2025 dinilai efektif dalam mendistribusikan arus lalu lintas, sehingga mengurangi kepadatan di waktu tertentu.

Group CEO ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, turut menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak.

“Kami mengapresiasi seluruh stakeholder atas sinergi dan kolaborasi yang baik. ASTRA Infra akan terus berkomitmen mendukung peningkatan layanan infrastruktur yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kenyamanan perjalanan juga dirasakan langsung oleh Marvin, pemudik asal Jakarta yang menuju Cirebon. Saat ditemui di Rest Area KM 130A Tol Cipali, ia mengaku puas dengan layanan ASTRA Infra.

“Semua fasilitas lengkap, rest area luas, toilet bersih, makanan banyak pilihan, dan harga jelas. ASTRA Infra benar-benar membantu mudik kami jadi berkesan,” tuturnya.

Mengusung kampanye “Cerita Lebaran Bersama ASTRA Infra”, perusahaan ini tak hanya menghubungkan satu titik ke titik lainnya, tapi juga menghubungkan momen berharga antarkeluarga. ASTRA Infra pun mengucapkan terima kasih kepada jutaan pengguna jalan yang telah menjadi bagian dari cerita Lebaran yang aman, nyaman, dan penuh makna.

Dengan berakhirnya momen mudik tahun ini, ASTRA Infra berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan, demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *