CIREBON – Ratusan warga Cirebon Timur (Cirtim) menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas rusaknya infrastruktur jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Sabtu (12/4/2025). Aksi damai ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka.
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua DPRD Teguh Rusiana Merdeka menyatakan dukungannya dan mengapresiasi keberanian warga dalam menyuarakan haknya.
“DPRD telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk betonisasi jalan dari Gebang hingga Karangmangun, termasuk ujung Jalan Parbuaran. Tapi realisasinya butuh pengawalan bersama. Kalau sampai Agustus tidak dikerjakan, jangan salahkan warga jika kembali turun ke jalan,” ujarnya.
Dalam aksinya, warga menuntut perbaikan jalan yang rusak parah sejak tahun 2018. Mereka tidak hanya berorasi, tapi juga menyindir pemerintah dengan memotong tumpeng dan mandi di kubangan lumpur sebagai simbol kekecewaan mendalam, terlebih bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543.
“Aksi ini bentuk sindiran terhadap slogan Pemkab yang katanya ‘Cirebon Mentereng’. Tapi bagi kami, Cirebon Timur masih tetap gupak (kotor),” ujar Koordinator Aksi, Dade Mustofa Efendi.
Menurut Dade, jalan rusak yang mereka keluhkan bukan sekadar jalur biasa, melainkan akses utama menuju rumah sakit, sekolah, dan pasar tradisional. Kondisinya yang berlubang dan berlumpur dianggap membahayakan warga, khususnya pengendara sepeda motor.
“Sejak 2018 jalan ini rusak, dan janji demi janji terus diucapkan tanpa realisasi. Tahun 2022 pernah dijanjikan oleh bupati akan diperbaiki, tapi sampai hari ini nol besar. Kami minta betonisasi, bukan tambal sulam,” tegasnya.
Aksi ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah agar tidak lagi mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat. Warga menuntut solusi konkret, bukan janji manis yang terus diulang tahun demi tahun.
“Betonisasi bukan kemewahan, ini kebutuhan mendasar. Jika pemerintah tidak mampu mengelola APBD atau melobi pemerintah pusat, maka itu bentuk kegagalan,” pungkas Dade.
Komentar